Senin, 05 Oktober 2009

drama mandarin .

JUDUL :


PUISI KU KREASI KU .


SINOPSIS :

Suatu hari seorang guru baru, masuk ke kelas xi ipa 2, bernama guru mimi, guru mimi adalah guru yang centil, guru mimi memulai pelajaran dengan materi puisi, anak-anak yang terlalu aktif berkata agar tak belajar. Tapi tetap belajar lah mereka, guru mimi memberi contoh puisi dan setelah itu giliran murid, puisi yang mereka buat pun beraneka ragam, tapi guru mimi mencoba sabar, akhirnya jam belajar berakhir.

Babak 1 :

Lokasi : ruang kelas xi A 2
Waktu : pagi
Property : barang atau alat-alat tulis
Narator : siti k .
Pemeran :
eka safngatun sebagai guru mimi
Murid XI A 2



tepat pukul 7.00 bel berbunyi seluruh murid masuk keruangan masing-masing dan guru mimi masuk ke kelas xi A 2.

Mimi Laoshi
“selamat pagi “
“zaoan”

Xuesheng
“selamat pagi”
“zaoan”



Mimi laoshi
“perkenalkan nama saya mimi dan guru bahasa Indonesia baru”
“wo jiao mimi, bing xin yinniyi”

Xuesheng
“oowwww”
“owwwww”

Mimi laoshi
“baik tanpa basa-basi pelajaran kita mulai dengan materi puisi”
“haoba li hanxuan women hui chu, de liao yan shi”

Xuesheng
“ha..kok belajar?”
“Ha .. xuexi ma ?”

Mimi laoshi
“kalian itu mau pinter gk si ?”
“women dab u congming na ?









Babak II :
Lokasi :kelas xI A 2
Waktu : pagi
Property : alat sekolah
Narrator : siti khusniah .
Pemeran :
1. eka safngatun n. sebagai mimi laoshi
2. giovana nopa prancisca sebagai sachi
3. aries paradita sebagai shuke
4. dian a p. sebagai zuko
5. tyagita p. sebagai tachi

murid-murid pun terdiem dan sah satu murid mencetuk .

zuko
“oala buk presiden uda banyak”
“haiya ,, jiu hou laoshi”

Sachi
“la ibuk kayak gak pernah muda aja, tak memikirkan prasaan ku”
“shi laoshi, wo ye bei lian danshi buzhi feifu bu”


Mimi laoshi
“tidak, tidak, tidak”
“bu, bu, bu “

Tachi
“hok .. o .. buk kata mama tachi kita harus rajin belajar”
“laoshi hua mama tachi dajia bidei dushu”

Shuke
“uda turuti apa kata ibu”
“dou fu ma hua laoshi”

Mimi Laoshi
“kita mulai “
“women chu”

Pelajaran pun dimulai .

mimi laoshi
“saya mau Tanya pada diri anak-anak sekalian, siapa yang tau arti puisi ? hayo ……….

Shuke
“saya tau buk puisi adalah P-U-I-S-I”
“wo ming laoshi, shi shi phe-u-i-se-I”

Sachi
“ia buk bener tu”
“shi laoshi”

Mimi laoshi
“ia bener juga, sudah kita lanjutkan”
“jiu women cheng”

Zuko
“walah buk lebih cepat lebih baik”
“haiya, geng dangji geng fang laoshi”

Mimi laoshi
“ini contoh puisinya”
Baru
Saat tahun baru
Ku punya sepatu baru
Baju baru
Dibelikan ibu ku

Xin
Ji nian xin
Wo nai xiezi xin
Yif xin
Zeng pin mama

Sachi
“buk pasti pacarnya juga baru”
“laoshi nanpengyou ye xin”

Mimi laoshi
“kamu ini ada da saja, sekarang siapa yang mau maju ?
“zhe shi bei zhi, xianzai nase you dai jin”

Tachi
Aku berjalan di alun-alun
“saya buk, baiklah teman-teman saya akan baca puisi judulnya diam”
“wo laoshi yeba huoban wo hui piyue wuti jingmo”

Mimi laoshi
“kok diam”
“mensheng bu xiang ta ?”

Shuke
“aku aja buk yang baca puisi judulnya malam
Malam jumat keliwon
Sunyi senyap tanpa gaduh
Tiba-tiba aku mendengar
Suara yang mengagetkan
Eemmmaaakkk ,, sandal ku putus .

“Wo zhi laoshi , wo xiang du wuti wanshang .
Xingqi wu banye
Wo bu fudang
Chenjing li cao
Wo bo erwen hushing
Ma…wo tuoxie bu ji “

Mimi laoshi
“hu seru sangat”
“gijille hen”


Tet..tet..jam pelajaran habis.

Zuko
“adu..waktu nya kok habis? Aku pengen bersyukur?”
“haiya,,jie gongfu? Wo zhao xing?”

Sachi
“aku juga sedih, tapi muka aja hati gk ?”
“wo ye bei lian, danshi buzhi feifu bu .

Mimi laoshi
“Seneng to ? ya uda siang .”
“jilie hen ? nuo dou wuan”

Xuesheng
“siang”
“wuan”

THE END

Tidak ada komentar: